Judu Buku: Human Idea
Penulis: Dr. Pramudianto, ACC
Perubahan dalam bidang Sumber Daya Manusia pun terus beranjak, dari HR Administration, HR Practice,HR strategic, Human Capital, dan sekarang untuk mengontekstualisasikan perubahan dalam integrasi sumber daya manusia disebut Human Idea.
Jadi Human Idea adalah berfokus pasa aktivitas-aktivitas perusahaan dalam melakukan eksplorasi dan penyelarasan value untuk pemgembangan manusia supaya mampu menghadapi perubahan.
Dalam human idea, bagian SDM harus menghargai, memberikan ruang kepada setiap karyawan untuk mengemukakan, dan merealisasikan setiap ide-idenya sehingga metode pembelajaran kepada karyawan akan berkembang.
Posisi strategis Human Idea (HI) yang pertama adalah sebagai pintu gerbang masuk ke perusahaan.
Untuk menemukan karyawan inovatif, setiap seleksi perlu mempertanyakan empat hal penting kepada pelamar, yaitu :
- Persin of integrity
- Good Intent
- Capabilities
- Producing results
Hal pertama dijelaskan dalam buku yaitu mengenai VUCA.
VUCA adalah ketidakpastian, ketika dalam medan tempur perang vuca merupakan sesuatu yang memilki makna yaitu ketika berperang namun tiudak tahu bagaimana medan perangnya.
Dalam situasi VUCA, para leader dituntut untuk memiliki kejelasan visi jangka panjang, tetapi fleksibel dan adaptif dengan durasi tempo respons yang pendek. Value san outcome menjadi pegangan untuk decision making.
Vuca juga bisa berarti sesuatu yang positif, seperti VUCA dalam hal positif ini berarti, Vibrant (Semangat atau getaran), Ubiquitous(Ada Dimana-mana), Collaborative (kerja sama), dan yang terakhir yaitu Agile (Tangkas/Lincah).
Buku ini juga menjelaskan gap generation, seperti generasi x, y, z, generasi baby boomers dll.
Pada intinya buku ini mengenai coaching. Bagaimana melatih, mengelola karyawan, terutama di era sekarang, era generasi jaman now. Jaman millenial.
Penulis: Dr. Pramudianto, ACC
Perubahan dalam bidang Sumber Daya Manusia pun terus beranjak, dari HR Administration, HR Practice,HR strategic, Human Capital, dan sekarang untuk mengontekstualisasikan perubahan dalam integrasi sumber daya manusia disebut Human Idea.
Jadi Human Idea adalah berfokus pasa aktivitas-aktivitas perusahaan dalam melakukan eksplorasi dan penyelarasan value untuk pemgembangan manusia supaya mampu menghadapi perubahan.
Dalam human idea, bagian SDM harus menghargai, memberikan ruang kepada setiap karyawan untuk mengemukakan, dan merealisasikan setiap ide-idenya sehingga metode pembelajaran kepada karyawan akan berkembang.
Posisi strategis Human Idea (HI) yang pertama adalah sebagai pintu gerbang masuk ke perusahaan.
Untuk menemukan karyawan inovatif, setiap seleksi perlu mempertanyakan empat hal penting kepada pelamar, yaitu :
- Persin of integrity
- Good Intent
- Capabilities
- Producing results
Hal pertama dijelaskan dalam buku yaitu mengenai VUCA.
VUCA adalah ketidakpastian, ketika dalam medan tempur perang vuca merupakan sesuatu yang memilki makna yaitu ketika berperang namun tiudak tahu bagaimana medan perangnya.
Dalam situasi VUCA, para leader dituntut untuk memiliki kejelasan visi jangka panjang, tetapi fleksibel dan adaptif dengan durasi tempo respons yang pendek. Value san outcome menjadi pegangan untuk decision making.
Vuca juga bisa berarti sesuatu yang positif, seperti VUCA dalam hal positif ini berarti, Vibrant (Semangat atau getaran), Ubiquitous(Ada Dimana-mana), Collaborative (kerja sama), dan yang terakhir yaitu Agile (Tangkas/Lincah).
Buku ini juga menjelaskan gap generation, seperti generasi x, y, z, generasi baby boomers dll.
Pada intinya buku ini mengenai coaching. Bagaimana melatih, mengelola karyawan, terutama di era sekarang, era generasi jaman now. Jaman millenial.