Judul Buku: 59 Detik
Penulis: Richard Wiseman
Teknik membayangkan, seperti memejamkan mata, lalu membayangkan tubuh ideal anda, pakaian yang mewah, dan berkencan dengan artis papan atas, pada jabatan tertinggi anda, dan sedang berlibur di laut karibia. Kabar baiknya latihan seperti ini diajarkan oleh beberapa orang yang berkecimpung dalam bisnis pengembangan diri.
Kabar buruknya adalah sebuah lembaga penelitian besar menunjukan bahwa latihan seperti itu sama sekali tidak efektif dan membahayakan. Hal ini karena memiliki efek sampingkarena anda jadi tidak siap untuk menghadapi berbagai rintangan yang muncul dalam perjalanan sulit ini. hal itu mungkin dapat membuat anda tersenyum, tetapi tidak mungkin membantu anda mengubahnya menjadi kenyataan
Dalam hidup, kita semua pasti akan mengalami peritiwa yang tidak menyenangkan. Survey menunjukkan 90 persen masyarakat percaya bahwa berbicara pada seseorang tentng suatu kesedihan dapat membantu meringankan kesedihan mereka. Namun secara penelitian hal itu tidak memberikan dampak yang signifikan.
Penelitian lain mengungkapkan bahwa menulis, dan merenungkan dapat meningkatkan rasa percara diri, dan mengurangai gangguan kesehatan. Menurut pandangan psikologis, berbicara sering tidak tersusun bahkan kacau, sebaliknya menulis menciptakan alur dan susunan cerita yang memudahkan orang memahami apa yang terjadi dan memberikan jalan keluar.
Konsep suara, gambar, dan bau dihadapkan kepada seseorang secara terus menerus, lambat laun mereka akan terbiasa dan kemudian akan menghilang. Konsep ini juga berlaku pada kehidupan
Kelompok bersyukur, kesal pengalaman. Kelompok yang mengungkapkan rasa syukurnya lebih bahagia, jauh lebih optimis mengenai masa depan
59 detik catatan harian
Senin: bersyukur
Selasa: saat yang menyenangkan
Rabu: masa depan yang luar biasa
Kamis: yang terkasih
Jumat: evaluasi keadaan
Materialisme berakar sejak masa kecil yang terutama disebabkan oleh rendahnya rasa percaya diri
Belilah pengalaman, bukan barang untuk sebuah kebahagiaan. Lebih baik memberi daripada menerima
59 detik atau kurang
Senyum selama 15 dan 30 detik
Duduk tegak selama 3 menit menimbulkan rasa lebih bahagia
Perilaku bahagia: jalan lebih santai, anggukan kepala, lebih banyak kata emosional positif
Penulis: Richard Wiseman
Teknik membayangkan, seperti memejamkan mata, lalu membayangkan tubuh ideal anda, pakaian yang mewah, dan berkencan dengan artis papan atas, pada jabatan tertinggi anda, dan sedang berlibur di laut karibia. Kabar baiknya latihan seperti ini diajarkan oleh beberapa orang yang berkecimpung dalam bisnis pengembangan diri.
Kabar buruknya adalah sebuah lembaga penelitian besar menunjukan bahwa latihan seperti itu sama sekali tidak efektif dan membahayakan. Hal ini karena memiliki efek sampingkarena anda jadi tidak siap untuk menghadapi berbagai rintangan yang muncul dalam perjalanan sulit ini. hal itu mungkin dapat membuat anda tersenyum, tetapi tidak mungkin membantu anda mengubahnya menjadi kenyataan
Dalam hidup, kita semua pasti akan mengalami peritiwa yang tidak menyenangkan. Survey menunjukkan 90 persen masyarakat percaya bahwa berbicara pada seseorang tentng suatu kesedihan dapat membantu meringankan kesedihan mereka. Namun secara penelitian hal itu tidak memberikan dampak yang signifikan.
Penelitian lain mengungkapkan bahwa menulis, dan merenungkan dapat meningkatkan rasa percara diri, dan mengurangai gangguan kesehatan. Menurut pandangan psikologis, berbicara sering tidak tersusun bahkan kacau, sebaliknya menulis menciptakan alur dan susunan cerita yang memudahkan orang memahami apa yang terjadi dan memberikan jalan keluar.
Konsep suara, gambar, dan bau dihadapkan kepada seseorang secara terus menerus, lambat laun mereka akan terbiasa dan kemudian akan menghilang. Konsep ini juga berlaku pada kehidupan
Kelompok bersyukur, kesal pengalaman. Kelompok yang mengungkapkan rasa syukurnya lebih bahagia, jauh lebih optimis mengenai masa depan
59 detik catatan harian
Senin: bersyukur
Selasa: saat yang menyenangkan
Rabu: masa depan yang luar biasa
Kamis: yang terkasih
Jumat: evaluasi keadaan
Materialisme berakar sejak masa kecil yang terutama disebabkan oleh rendahnya rasa percaya diri
Belilah pengalaman, bukan barang untuk sebuah kebahagiaan. Lebih baik memberi daripada menerima
59 detik atau kurang
Senyum selama 15 dan 30 detik
Duduk tegak selama 3 menit menimbulkan rasa lebih bahagia
Perilaku bahagia: jalan lebih santai, anggukan kepala, lebih banyak kata emosional positif